27Th di dunia

BY Unknown No comments

Hari ini, tepat 27tahun yang lalu aku terlahir didunia ini. Tuhan meniupkan ruh kehidupan kepadaku untuk dapat menjalani semua yang ada di alam ini. Belajar memahami manusia satu dan yang lain juga membuat kesalahan demi kesalahan sebagai pemanisnya

Hari ini, dengan usia 27tahun ini kutuliskan bait kata dalam puisi untuk hidupku ini...


Hariku...
Genap sudah waktu saat ini
Berhenti sejenak membedah diri
Menyapa sepi serta menguatkan hati

Hariku...
Tahun demi tahun berlalu begitu saja
Merekam semua jejak yang pernah ada
Menggambar kisah yang kadang tak sempurna

Hariku...
Kini kedewasaanmu harus lebih teruji
Kemandirianmu mesti sudah tak tertandingi
Karena jiwamu tak perlu lagi merasa sendiri

Hariku...
Perjalanan ini pasti akan terus berulang
Sampai pada titik yang tak terbilang
Maka cukup nikmati proses yang kelak akan kau kenang


By : flowzea

father's day

BY Unknown No comments

Kali ini saya akan menceritakan lelaki hebat yang ada dalam hidup saya, yang berperan penting dari saya kecil hingga dewasa kini

Bapak...
Bapak saya ini keturunan suku sunda, beliau lahir 13 Maret 1952. Tahun ini usianya 63 tahun, usia yang tak lagi muda. Tetapi beliau tidak pernah mau bergantung pada anaknya. Sebisa mungkin beliau masih mencari nafkah sendiri. Bapak menikah di usia 27 tahun dengan mamah, usia mereka terpaut 12tahun ketika pernikahan mereka. Ketika itu mamah masih remaja belia. Namun di eranya, menikah muda itu hal yang wajar dan biasa. Kata mamah, sebenarnya waktu itu ada beberapa pria pilihan lain yang lebih mapan, hanya saja kata mamah hatinya lebih memilih bapak sebagai pasangan hidupnya. Dia melihat bapak adalah sosok yang bertanggung jawab dan mandiri. Dan setelah menikahpun beliau membuktikannya, meskipun secara ekonomi keluarga kami tidak  semapan keluarga lainnya. Bapak selalu berusaha terus mencukupi kebutuhan dan membuat bahagia kami semua, baik istrinya maupun anaknya. Apa yang menjadi keinginan kami sebisa mungkin beliau berikan. Bapak saya ini type lelaki yang apik, bersih dan kreatif. Semasa masih muda sebelum menikah beliau bekerja sebagai tukang becak, dan ketika menikah dan sampai kami belum dewasa, beliau bekerja sebagai nelayan, seperti halnya para nelayan yang melaut jika hasilnya lumayan maka ada uang yang bisa disisihkan untuk ditabung dalam bentuk emas, dan mungkin itu kenapa saya suka sekali dengan seafood, karena dari kecil hampir setiap hari saya makan hasil laut yang bapak bawa pulang dan sampai sekarangpun kami semua paling suka sambal pecak buatan bapak, kata mamah dulu diawal pernikahan bapak lebih pandai memasak daripada mamah, dan memang sekarangpun kalau mamah sakit bapak yang memasak dan selalu enak masakannya. Selain nelayan bapak juga pernah bekerja menjadi karyawan kontraktor di beberapa proyek2 kontraktor, terkadang dekat bisa juga di luar kota. Kata mamah jika kerja diluar kota setiap pulang kerja beliau tidak pernah membawa pakaian kotor, semuanya kembali dalam keadaan bersih dan seperti pertama kali berangkat. Dan yang paling saya sukai dari bapak saya kesetiaannya terhadap istri dan keluarga lah yang membuat saya bangga memiliki bapak seperti beliau, meskipun kerja jauh dan bisa saja banyak wanita lain disana, tapi tak sedikitpun beliau ingin berpaling, karena katanya lelaki sejati akan menjadikan wanitanya menjadi satu-satunya dalam hidupnya.
Karena kami tidak bisa sama seperti orang, jika menginginkan sesuatu bisa langsung beli di toko. Agar bisa seperti orang lain, jika bisa dibuatkan oleh bapak, maka beliau akan membuatkannya dari mulai tempat tidur susun yang pada zaman saya kecil lagi musim banget, lemari, meja, sepeda saya waktu kecil pun beliau rakit sendiri supaya saya pun bisa punya sepeda.
Seperti halnya bapak2 lain yang dari kecil terbiasa hidup keras. Jadi beliau orang yang tegas, beliau cenderung pendiam tapi kalau marah luar biasa seram. Memukul bukanlah hal yang baik dilakukan oleh orangtua ketika marah, tapi saya tau ketika hal itu dilakukan beliau maka ada hal salah yang kami lakukan melebihi batas kesabarannya. Saya tau beliau sangat menyayangi anak2nya. Apalagi anak perempuannya, dari 5 bersaudara kakak perempuan saya yang paling pertama yang paling beliau sayangi. Meskipun beliau garang dan tegas, hatinya gampang sekali tersentuh jika melihat atau menonton hal2 yang mengharukan pasti airmatanya selalu menetes.
Ternyata hal lain yang saya tau adalah hobi saya membaca novel atau cerita lainnya, karena selain mamah yang juga suka membaca, bapak juga suka sekali membaca. Mungkin itu kenapa bapak dan mamah juga cocok, dulu di zaman nya bapak muda, beliau suka sekali membaca cerita wayang dan kata mamah, beliau punya semua seri koleksi cerita wayang dari awal sampai seri terakhirnya.
Bapak,, merupakan sosok lelaki bertanggung jawab, dan bisa melakukan apa saja untuk membahagiakan kami, dari kecil beliau terbiasa hidup mandiri.
Bapak,, kini engkau tak lagi sekuat dulu, tak lagi semuda dulu. Engkau tetap saja terus berusaha mencukupi semua sendiri. Berapapun kami memberikan hasil kerja kami itu tak kan pernah sebanding dengan apa yang selalu beliau perjuangkan untuk hidup kami semua. Sungguh tak terbayar dengan apapun atas semua yang engkau berikan kepada kami.
Saya terus berdoa agar beliau selalu diberikan kesehatan dan keberkahaan oleh Allah, diberikan umur panjang agar beliau bisa melihat saya membuatnya tersenyum bangga karena memiliki saya, membuatnya menikmati masa2 tuanya dengan tenang dan damai. Walaupun tak kan sebanding dengan apa yang beliau lakukan.

Tulisan ini dibuat dengan penuh cinta dan hormat untuk bapakku terkasih, happy father's day dad, thank's for best everythings in my life, in our life, in our family💞💕😘😊

#Flow

cerita hati, 01 April 2015 setelah meeting MBP

BY Unknown No comments

Ibu..
Malam ini mataku menyimak banyak hal. Ada banyak motivasi teman2ku dikampus ketika mereka neologism untuk kuliah. Ada yang karena ingin naik jabatan di tempat kerjanya makanya mereka kuliah. Ada yang berpandangan bahwa dengan kuliah dan memiliki gelar sarjana mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari yang sekarang terima dengan salary yang diharapkan. Ada yang kuliah karena gengsi, ada yang ikut2an teman2 nya, ada yang ingin mempunyai teman saja, ada juga yang ingin mencari jodoh di kampus. Mereka memiliki banyak motif untuk kuliah bu, dan motivasi ku ingin kuliah karena aku rindu suasana belajar, aku ingin terus belajar dan mendapatkan ilmu bu, aku tau bahwasanya ilmu bisa kita pelajari dimana saja. Tapi sedari aku lulus SMA di tahun 2009 aku ingin melanjutkan pendidikan ku. Awalnya aku sama seperti kebanyakan orang, bahwa dengan kuliah Dan mendapatkan gelar sarjana aku bisa mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang besar. Dengan begitu aku bisa mewujudkan semua keinginan Dan harapan mungkin bu, juga harapan bapak. Aku tak ingin di masa kalian mulai menua dan sudah tak sekuat dahulu masih harus bersusah payah membiayai hidup. Biarkan saja itu menjadi tanggung jawab ku untuk mu, untuk kalian berdua. Tetapi keinginan ku untuk belajar jauh lebih besar bu, hingga aku tak lagi menghiraukan akankah setelah aku bergelar mendapatkan pekerjaan yang besar. Di kampus yang kebanyakan orang menghabiskan waktu tertawa bersama teman2. Tapi tidak dengan ku bu, aku kuliah dengan harus menanti dulu selama 3 tahun dan sudah hampir putus harapan ku untuk bisa melanjutkan sekolahku. Tapi Tuhan mendengar doaku bu. Doa yang selama ini hanya ku ucapkan dalam sanubariku.
Tidak seperti kebanyakan mahasiswa pada umumnya, aku adalah mahasiswa kelas karyawan, kuliah yang dijalani dimulai jam 18.30 malam dan berakhir jam 21.55 malam. Paginya aku bekerja kulakukan dengan semangat karena dengan begitu setiap akhir bulan aku mendapatkan gaji untuk biaya hidup dan biaya kuliahku. Tak pernah sekalipun aku ingin mengeluh lelah. Aku takut Kalau Aku mengeluh Tuhan akan murka dan mengurangi rejeki yang diberikan-NYA kepadaku. Sesibuk dan sebanyak apapun pekerjaan yang ku jalani tak akan menurunkan semangat ku untuk berangkat ke kampus,  untuk menyelesaikan tugas2 yang diberikan dosen di kampus. Kulakukan semuanya dengan penuh kesenangan hati. Ada kepuasan diri yang tak bisa dibayar oleh apapun ketika Aku bisa menjalani keduanya dengan balance. Meski tak pernah sedikitpun kata2 pujian keluar dari mu bu, Aku percaya doa mu selalu menyertai setiap langkahku. Aku ingat dulu sebelum aku kuliah, engkau sempat berucap sama seperti orangtua yang hanya pasrah. "Sudah neng, ga perlu kuliah. Karena perempuan pada akhirnya hanya akan mengurusi rumah tangga saja." Itu kenapa aku tak memberitahukan bahwa aku daftar kuliah, hingga satu hari sebelum perkuliahan dimulai baru aku menjelaskan semuanya kepada mu bu. Aku tak ingin berfikiran sesederhana itu bu. Aku ingin mencapai semua cita2 ku, semua mimpiku. Meski dengan jalan yang tertatih asal aku tetap melihat senyuman ibu dan bapak, itu sudah lebih dari cukup untuk menjadikanku kuat menjalani ini semua.
Bu,, hari ini sedikit duka terselip dihati ini. Setelah perjalanan seharian untuk menyelesaikan tugas diperkerjaan aku masih terus memupuk semangat untuk bisa hadir mengikuti perkuliahan. Sayangnya aku hadir di 10 menit mata kuliah akan berakhir. Aku sama sekali tidak berani mengetuk pintu kelas untuk minta izin masuk. Aku hanya berani menunggu dosen menuntaskan penyampaian materi di kelas. lalu aku menyapa beliau untuk menanyakan, dan bu.. beliau hanya melewatiku begitu saja. Terbesit sedih seketika. Usahaku untuk bisa ikut perkuliahan tak sedikitpun dilihat. Aku paham ada rules yang memang sudah di sepakati dan tidak ada alasan apapun untuk tidak bisa mengikuti perkuliahan. Tapi tahukah beliau bahwasanya akupun tak ingin melewatkan seharipun untuk tidak mengikuti materI kuliah. Tahukah beliau kalau aku berkejar-kejaran dengan waktu dan bus kota agar aku dapat hadir tepat waktu. Tapi hal ini tak kan menyurutkan sedikitpun semangat ku untuk terus belajar bu. Aku terus berusaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Aku ingin membuktikan bahwasanya masih ada mahasiswanya yang ingin sekali belajar, bahwa nantinya ini akan menjadi cerita hidupku kelak.

Toga Prestasi

BY Unknown IN No comments

Beratap langit sendu sore ini
Langkahku kian pasti meraih mimpi
Meski kerap kali terlelap dalam bus
Namun semangatku tak lantas terhapus

Bertabur bunga seri di teras masjid kampus
Dibawa oleh angin yang berhembus
Aku terpaku memperhatikan suasana senja ini
Ditempat ini ku petik ilmu yang berarti

Ku patri dalam hati untuk terus mengasah diri
Menjadi insan yang akan dinanti
Memberi toga prestasi dengan penuh kepercayaan diri
Kepada ayah dan ibu yang selalu berdoa di setiap hari

#flow

Story With You

BY Unknown IN No comments

Lewat perkenalan yang tak di duga
Hadirmu mulai mengusik rasa
Berawal melalui tegur sapa
Sosokmu kian terasa nyata

Berlanjut dengan percakapan singkat
Membuat hati ini kian terpikat
Gayamu yang terkesan misterius
Membuatku tertarik dan hilang fokus

Perlahan namun pasti
Obrolanpun silih berganti
Suasana menjadi lebih cair
Dan kasih sayangpun mulai hadir

Himpunan hari telah dilalui
Ada banyak kisah yang mengiringi
Terkadang bersuka ria
Tapi tak jarang sedihpun melanda

Kita telah menapakinya bersama
Meski terkadang tak seirama
atau tak selalu seiya sekata
Tapi bahagia bisa selalu tercipta

Kasihku..
Langkah kita masih panjang tuk dituju
Tangga kehidupan masih berjenjang untuk diburu
Ketika masanya tiba untuk berlabuh
Arahkan bahtera itu dengan kesungguhan penuh
Agar kelak hanya izrail yang mampu memisahkan raga kita yang telah rapuh

#flow